27 Juni 2023

Sejarah Singkat Band METALLICA

 




Metallica adalah salah satu band metal paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah musik. Band ini dibentuk di Los Angeles, California, pada tahun 1981 oleh gitaris James Hetfield dan drummer Lars Ulrich. Mereka awalnya bergabung dengan gitaris Dave Mustaine dan bassis Ron McGovney, tetapi formasi band ini berubah beberapa kali selama bertahun-tahun.

Pada tahun 1983, Metallica merilis album debut mereka yang berjudul "Kill 'Em All", yang menampilkan gaya thrash metal yang energik dan agresif. Album ini menghasilkan lagu-lagu klasik seperti "Seek & Destroy" dan "Whiplash" dan menjadi dasar bagi popularitas mereka di kalangan penggemar musik metal.

Pada tahun 1984, Metallica merilis album kedua mereka yang berjudul "Ride the Lightning". Album ini menampilkan pendekatan musik yang lebih matang dengan lirik yang lebih gelap dan kompleks. Lagu-lagu seperti "For Whom the Bell Tolls" dan "Fade to Black" menjadi sangat populer dan menjadikan Metallica sebagai salah satu band terkemuka dalam gerakan thrash metal.

Pada tahun 1986, Metallica merilis album ketiga mereka yang sangat sukses, "Master of Puppets". Album ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam sejarah musik metal. Namun, tragisnya, beberapa bulan setelah rilis album ini, gitaris utama mereka, Cliff Burton, meninggal dalam kecelakaan bus. Kematiannya merupakan pukulan besar bagi band ini, tetapi mereka memutuskan untuk melanjutkan dan merekrut Jason Newsted sebagai bassis baru.

Pada tahun 1988, Metallica merilis album yang mengubah karir mereka secara signifikan, "…And Justice for All". Album ini menampilkan produksi yang lebih rumit dan lagu-lagu yang lebih kompleks secara musik. Single "One" dari album ini mendapat perhatian besar dan mendapatkan pengakuan luas.

Pada tahun 1991, Metallica merilis album yang sangat sukses secara komersial, "Metallica" yang juga dikenal sebagai "The Black Album". Album ini menjadi terobosan besar bagi mereka dan memperluas basis penggemar mereka secara signifikan. Single seperti "Enter Sandman", "The Unforgiven", dan "Nothing Else Matters" menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Setelah "The Black Album", Metallica terus merilis album-album sukses seperti "Load" (1996) dan "Reload" (1997). Namun, pada tahun 2000, mereka merilis album yang kontroversial, "St. Anger", yang menandai perubahan dalam gaya musik mereka dan menerima tanggapan yang beragam dari penggemar dan kritikus.

Pada tahun 2008, Metallica merilis album "Death Magnetic", yang melanjutkan gaya musik yang lebih mirip dengan karya-karya mereka sebelumnya. Album ini mendapat pujian kritis dan menjadi sukses secara komersial.

Selama bertahun-tahun, Metallica terus aktif dalam industri musik dan telah menjadi salah satu band terlaris sepanjang masa. Mereka terkenal dengan pertunjukan panggung yang energik dan intens, serta dedikasi mereka terhadap musik yang berkualitas tinggi.

Metallica juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan mendukung berbagai organisasi seperti All Within My Hands Foundation, yang fokus pada bantuan kemanusiaan dan pendidikan. Mereka juga menjadi bagian dari Big Four of Thrash bersama dengan Slayer, Megadeth, dan Anthrax, yang dianggap sebagai empat band paling berpengaruh dalam genre thrash metal.

Sejak pembentukannya, Metallica telah menjual lebih dari 125 juta album di seluruh dunia dan menerima banyak penghargaan, termasuk sembilan Grammy Awards. Mereka terus aktif dalam industri musik hingga saat ini, melakukan tur dunia dan merilis album baru. Metallica tetap menjadi ikon dalam musik heavy metal dan melanjutkan warisan mereka sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah.